Phillip Levine yang berkepala plontos alias botak, tak membiarkan kulit kepalanya yang polos dengan sia-sia. Ia memutuskan menjadikan kulit kepalanya sebagai kanvas tempat ia menelurkan kreatifitasnya.
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
Dan bahkan kini, seni headisme ini mulai banyak mendapat perhatian di Inggris, terutama karena bisa digabungkan dengan fashion.
0 comments:
Post a Comment