Ratusan paranormal secara swadaya dan tanpa koordinasi langsung dengan
Jokowi mengklaim terlibat dalam upaya pemindahan hujan dari ibu kota
Jakarta. Pemindahan hujan ini bertujuan secara khusus untuk memperlancar
proyek pengendalian banjir yang masih diupayakan secara keras oleh
Gubernur Joko Widodo dan Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama.
Klaim terlibat prosesi pemindahan hujan disampaikan oleh Subarno alias
Kiai Bolong. Menurut dia, ada ratusan paranormal yang terlibat dalam
upaya pemindahan hujan di ibu Kota Jakarta.
"Semua (paranormal) mendukung, kalau Jakarta baru dibenahi. Supaya
tender-tender proyek pengerjaan saudara-saudara kita menyangkut
perbaikan dalam upaya mencegah banjir bisa dikerjakan proyeknya. Kalau
diserang hujan terus susah. Biar terang Jakarta. Membuktikan kerja
anggotanya Jokowi. Bisa terang pelaksaan proyeknya kan bisa dilihat,"
ungkap warga Kota Semarang yang mengaku sering bertemu dengan Mantan
Presiden RI Megawati Soekarnoputri ini.
Kiai Bolong menyatakan, hujan dari Ibu Kota Jakarta tidak hanya
dipindahkan ke laut. Melainkan justru dibuang ke wilayah-wilayah yang
penduduknya yang bercocok tanam sebagai petani. Kyai Bolong menolak
untuk menjelaskan bagaimana pelaksanaan teknis ratusan paranormal
memindahkan hujan dari ibu kota Jakarta ke tempat lain.
"Kalau soal bagaimana caranya itu rahasia. Kita justru dorong hujan ke
daerah-daerah kan itu tidak jadi masalah. Kita buang ke daerah
pertanian-pertanian. Kemudian lahan kering yang diharapkan bisa
ditanami," ungkap Kiai Bolong, paranormal yang mengaku pernah dititipi
tongkat komando Presiden Soekarno untuk diberikan ke Megawati ini.
Kiai Bolong menyatakan justru masyarakat Ibu Kota Jakarta harus
bersyukur. Selain banjir tidak lagi melanda, proyek pengendalian banjir
bisa dilakukan oleh Jokowi.
"Kerjaan Jokowi beres. Maka Jokowi tidak dikuyo-kuyo soalnya mereka
ingin benahi Jakarta betul-betul. Kita yakin, Jokowi-Ahok bisa benahi
Jakarta dengan betul-betul. Masak ibu kota kok tenggelam," ungkap Kiai
Bolong sambil senyum terkekeh-kekeh.
Kiai Bolong menilai pemindahan hujan dari ibu kota Jakarta berjalan efektif.
"Jelas efektif. Nek awake dhewe kenal alam dongo dikabulke bersyukur
(kalau kita semua kenal dengan alam kemudian berdoa dikabulkan tidak
hujan harusnya bersyukur). Ndelokke anak putu di Jakarta ngunu mesakke
(melihat anak cucu jadi korban banjir di Jakarta kasihan)," ucapnya.
Kiai Bolong menjelaskan, ratusan paranormal dari berbagai aliran itu
dengan tanpa koordinasi dan kompensasi apapun mereka terkontak dengan
sendirinya.
"Apalagi Jokowi-Ahok kan mau buat waduk. Digenter banyu terus ora iso
kerjo terus piye. Ora iso nyambut gawe udan terus, (diguyur hujan terus.
Tidak bisa bekerja terus bagaimana?)" pungkas Kiai Bolong
0 comments:
Post a Comment