Nama
saya Vivian, tahun ini 18 tahun, saya mempunyai satu adik perempuan dan
satu adik laki2, tinggal di apartemen/rumah susun. Tanggal 14 Mei 1998,
jam 9.15 pagi, segerombolan orang datang ke rumah susun kita dan
berteriak: "Kami mau membunuh orang Cina", "Kami mau memakan babi" !!!
Kami
sekeluarga tinggal di lantai 7. Orang yang tinggal di lantai 3 kasih
tau ke kita kalo orang-orang itu sudah sampai ke lantai 2, mereka cepat
sekali naik ke atas, dan kita pun dibuat ketakutan.
Kemudian kita semua keluar kamar dan naik ke lantai yang paling atas.
sama sekali tidak bisa turun untuk melarikan diri. Kita bersama
teman-teman yang lain lari sampai lantai 15, tidak lama kemudian, waktu
kita bersembunyi dalam kamar, orang-orang tersebut sudah keluar dari
lift, kita cepat2 masuk kamar dan menutup pintunya, hanya bisa mendengar
suara pintu yang didobrak, kemudian terdengar tangisan wanita dan anak2
kecil berteriak, kita sudah merasa orang-orang tersebut akan mencoba
masuk ke kamar kita, jadi kita bersembunyi di bawah ranjang.Kemudian
kita mendengar anak kecil berumur sekitar 10 sampai 12 tahun menangis
sambil berteriak, " ma.. ma.. ma.. sakit sekali", pada saat itu saya
belum mengerti bahwa anak kecil itu sudah diperkosa. Sekitar setengah
jam kemudian, tidak terdengar suara lagi, dan kami pun tidak begitu
takut lagi, kemudian kita mencoba keluar untuk melihat-lihat, apa yang
saya lihat begitu menyakitkan, banyak sekali perempuan yang terbaring di
lantai, beberapa masih anak kecil, "ya Tuhan, apa yang sudah terjadi?",
ketika melihat apa yang ada di depan mata kita, kita pun mulai
menangis, adik saya Fenny menangis dan dengan erat memeluk papa saya,
saya juga mulai menangis, bersama dengan teman-teman yang bersembunyi,
kita turun tangga, sampai ke lantai 10, kita mendengar ada orang yang
berteriak minta tolong, kita bergegas turun untuk melihat, apa yang kita
lihat adalah 4 pria sedang memperkosa seorang perempuan berumur sekitar
20 tahun, kami baru menyadari bahwa kita pun berhadapan dengan bahaya,
kita langsung terburu-buru naik ke atas lagi, tetapi ternyata
orang-orang itu sudah menarik dan menahan Fenny, kita mau menolongnya
tetapi tidak ada cara, orang2 itu kira2 berjumlah 60 orang, mereka
menggunakan suatu alat untuk menahan saya, papa
mama, Donny, paman Dodi dan istrinya, mereka membawa kita masuk ke
dalam kamar, paman Dodi menanyakan mereka "apa yang sebenarnya kalian
inginkan?", tetapi tidak ada orang yang mempedulikannya. mereka
kelihatan beringas, dan ada satu yang memegang Fenny, dan hendak
melakukan sesuatu, kemudian saya berteriak, tetapi ada satu orang yang
memukul saya, papa saya juga dipukul sampai pingsan dengan kayu,
sedangkan mama sudah pingsan waktu Fenny disetubuhi, saya hanya bisa
pasrah.
Paman Dodi mencoba untuk menawarkan uang tunai kepada mereka,
tetapi tidak berguna, kemudian ada 5 orang memperkosa Fenny, sebelum
memperkosa, masing2 orang meneriakkan: "AllahuAkbar" , yang biasanya
digunakan oleh umat muslim saat berdoa, yang artinya:"Tuhan Yang Maha
Kuasa", kemudian sekitar 9 orang menarik/melempar saya keluar, saya juga
melihat tante Vera ditarik/dilempar keluar, tetapi saya menjadi
pingsan, segala sesuatu menjadi putih. Sekitar jam 5 sampai 6 sore,
ketika saya siuman, kepala saya sakit karena dipukul, dan tidak ada
satupun yang melekat di tubuh saya, kemudian saya menangis, dan melihat
keluarga saya masih ada, papa saya memeluk mama dan adik laki2 saya,
paman Dodi memeluk istrinya yang kesakitan.
Pada hari kedua, saya
dibawa ke RS Pluit, papa dan mama saya berada di samping saya, saya
sambil menahan sakit, bertanya "ma, Fenny mana, ma?", saya merasakan
sesuatu yang sangat menyedihkan, mama saya langsung menangis, sepatah
kata pun tidak bisa diucapkan, papa saya menahan airmatanya dan
tersenyum pahit kepada saya. Empat hari kemudian, suasana hati saya
sudah baikan, papa saya mengatakan dengan hati2 kepada saya, pada saat
itu, ketika saya pingsan, ada 7 orang yang memperkosa saya, ayah saya
sudah mencoba melawan, tetapi mereka terus memperkosa saya. Kemudian,
mama dengan hati yang sangat sakit berkata:"Vivian, Fenny sudah
meninggal.", seketika itu juga saya langsung menangis, "pa,
kenapaaaaa??", papa ngga bisa jawab pertanyaanku itu, dia menyuruh saya
untuk beristirahat dan dia pun berjalan keluar, saya tidak berhentinya
menangis, saya sudah tidak punya harga diri lagi. Satu minggu telah
berlalu, setelah saya keluar dari RS, baru memahami apa yang sudah
terjadi. Fenny, waktu diperkosa, terus menerus memberontak, dan
orang-orang itu pun terus memukulnya, sampai satu saat Fenny memukul
seseorang dari mereka, dan orang itu langsung mengambil sebilah pisau
dan menusukkannya ke perut Fenny, tusukan demi tusukan, keluar masuk,
sampai akhirnya tubuh Fenny bersimbah darah dan mati. Papa memberitahu
saya, Paman Dodi juga melihat istrinya sendiri diperkosa, "Ya Tuhan! Mengapa
bisa terjadi hal seperti ini?Tuhan ada dimana?Apakah Tuhan masih
hidup?" Tante saya, Vera, sekarang tinggal bersama papa mama nya, saya
dan mama saya selalu menangis, karena mimpi buruk ini tak pernah akan
bisa saya lupakan sampai mati.
Teman-teman
yang terkasih, mari kita bersama2 mengirimkan cerita ini ke teman2 yang
lain, sebagai peringatan kita akan tanggal 13 - 15 Mei di Indonesia
yang menggugah rasa kesamaan. banyak sekali warga keturunan Tionghoa
yang diperkosa dan dibunuh, rumah dan toko mereka dijarah dan dibakar,
ada pula yang terus menerus trauma dan berdiam di rumah. saat itu selain
diperkosa, mereka juga dibakar hidup2, tetapi, tidak ada satupun yang
melakukan pembelaan terhadap mereka, dan masih banyak yang tidak merasa
prihatin ataupun mengetahui kejadian ini, dukunglah kekuatan warga
keturunan Tionghoa yang menolak kekerasan, Beritahukan ke semua orang di
seluruh dunia bahwa kita prihatin akan hal ini, dan semakin kita
bersatu, semakin kuat kekuatan kita.
Sekian.
Home »
budaya
,
get off hell
,
manusia
,
sensual
,
terlambat
,
unikaneh
,
wanita
» Kesaksian Seorang Amoi yang Menjadi Korban Pemerkosaan Masal oleh Pribumi Indon saat Insiden Mei 1998 【Vivian】
Kesaksian Seorang Amoi yang Menjadi Korban Pemerkosaan Masal oleh Pribumi Indon saat Insiden Mei 1998 【Vivian】
Written By Unknown on Sunday, 19 May 2013 | 23:21
Related Articles
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
https://www.mail-archive.com/ppiindia@yahoogroups.com/msg19960.html
ReplyDeletehttps://www.mail-archive.com/ppiindia@yahoogroups.com/msg19960.html
ReplyDelete