Anda jangan takut atau merasa jijik, karena gambar diatas tentu saja bukan hasil mutilasi loh. Itu adalah roti yang dibentuk menyerupai potongan tubuh manusia. Siapa pembuat roti dengan nilai seni yang cukup Unik ini? Dia adalah Kittiwat Unarrom, seorang pengrajin seni yang juga mempunyai usaha toko roti. Lihatlah hasil karyanya:
Home »
art manusia
,
berita
,
manusia
,
pengetahuan
,
unikaneh
» Inilah Replika Daging Manusia Yang Halal Di Makan
Inilah Replika Daging Manusia Yang Halal Di Makan
Written By Unknown on Wednesday, 4 September 2013 | 17:26
Berita Unik kali ini
datang dari negeri Thailand. Apakah kalian penggemar Roti? Menyantap
roti memang bukan hal yang lazim di jaman sekarang ini. Harganya yang
murah dan terjangkau, membuat roti sebagai pilihan untuk mengisi perut
yang lapar. Tapi apakah anda pernah membayangkan untuk memakan roti ini?
Anda jangan takut atau merasa jijik, karena gambar diatas tentu saja bukan hasil mutilasi loh. Itu adalah roti yang dibentuk menyerupai potongan tubuh manusia. Siapa pembuat roti dengan nilai seni yang cukup Unik ini? Dia adalah Kittiwat Unarrom, seorang pengrajin seni yang juga mempunyai usaha toko roti. Lihatlah hasil karyanya:
Kittiwat Unarrom, mulai membuat roti seperti gambar diatas semenjak
menonton Film seri “Saw”. Berawal dari Film tersebut, dia membuat roti
yang berbeda dari yang lainnya. Walaupun bentuknya menyeramkan, roti
hasil karyanya sama seperti roti lainnya. Ada rasa coklat, strawberi,
moka, isi daging dan masih banyak lagi. Bahkan yang cukup mengejutkan,
ada roti yang dijual dengan harga $500, dan itu laku setiap harinya.
Anda jangan takut atau merasa jijik, karena gambar diatas tentu saja bukan hasil mutilasi loh. Itu adalah roti yang dibentuk menyerupai potongan tubuh manusia. Siapa pembuat roti dengan nilai seni yang cukup Unik ini? Dia adalah Kittiwat Unarrom, seorang pengrajin seni yang juga mempunyai usaha toko roti. Lihatlah hasil karyanya:
Related Articles
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
Labels:
art manusia,
berita,
manusia,
pengetahuan,
unikaneh
0 comments:
Post a Comment