Mencuri
istri orang versi suku wodaabe sangat menyita perhatian saya saat
menonoton taboo di tv kabel. betapa tidak, dalam kehidupan sekarang ini,
apakah terpikirkan jika hal tersebut benar tejadi? seperti yang kami
kutip dari surabaya post online,
Sekelompok laki-laki berpostur ramping dengan garis wajah simetris
berdiri berjajar sambil menari menirukan gerakan burung bangau. Para
lelaki itu semuanya mengenakan makeup tanah liat berwarna mencolok,
rata-rata kombinasi warna merah, kuning, dan putih.
“Mereka sedang mengikuti festival ketampanan yang dinamakan Gerewol. Itu untuk menghormati kesuburan dan air di wilayah pinggiran Sahara Afrika yang kering,” tutur Mette Bovin, antropolog Denmark yang meneliti suku Wodaabe sejak tahun 1970. Mungkin sahabat anehdidunia.com sudah sering membaca hal ini yang sering diberi judul kontes kegantengan atau apalah di blog lain. Kemudian, warna-warna mencolok yang mereka pakai adalah warna simbolis, lanjut Bovin. Merah kekuningan di wajah dikaitkan dengan darah dan kekerasan, hanya bisa dipakai untuk acara tertentu.
0 comments:
Post a Comment