Home » , , , , » Agar Seks Tetap Menyenangkan untuk Anda yang Overweight

Agar Seks Tetap Menyenangkan untuk Anda yang Overweight

Written By Unknown on Friday, 30 August 2013 | 00:11



















img


Overweight atau kegemukan bisa jadi masalah dalam hubungan seks. Bagi wanita, khususnya, kepercayaan diri mereka bisa sedikit terkikis dan ini berdampak pada sulitnya mencapai orgsme saat bercinta.

Kegemukan kini memang menjadi isu untuk cukup banyak orang. Berdasarkan data badan kesehatan di AS, 34% penduduk dewasa di negeri Paman Sam menderita obesitas.

Pakar seks dan penulis buku laris 'She Comes First', Ian Kerner mengatakan ada klien yang datang padanya untuk berkonsultasi karena kasus overweight ini. Dalam konsultasi, pihak pria mengatakan kehidupan seks tak lagi menyenangkan setelah pasangannya mengalami kenaikan berat badan. Yang menyebabkan hal itu terjadi, menurut si pria, karena pasangannya menjadi tidak percaya diri lagi. Setelah beberapa kali konsultasi si pria pun mengakui kalau dia merasa istrinya itu tak lagi semenarik dulu.

Sebuah penelitian yang dimuat dalam Journal of Sex and Marital Therapy' juga menemukan fakta bahwa kegemukan memang berdampak pada kehidupan seks. Dalam riset itu terungkap para responden pria dan wanita yang obesitas mengaku menjadi kurang puas dengan hubungan intim yang dilakukan bersama pasangan.

Penelitian lainnya yang dilakukan Duke University mengungkapkan 30% orang obesitas memilih meminta bantuan ahli untuk mengontrol kenaikan berat badan mereka. Hal itu dilakukan setelah mereka merasa obesitas tersebut mempengaruhi performa seks, gairah ataupun libido.

Bagi penderita obesitas, ketidakpercayaan diri bukan jadi satu-satunya isu ketika bicara masalah seks. Kondisi-kondisi seperti kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi dan diabetes juga bisa memperburuk keintiman dengan pasangan. Ketika masalah-masalah itu terjadi akan mempengaruhi aliran darah ke area genital sehingga bagi pria bisa berdampak terjadinya disfungsi ereksi dan menurunnya gairah pada wanita. Kegemukan juga bisa membuat lutut mudah sakit sehingga tidak menikmati ketika mencoba posisi seks tertentu.

Hanya saja menurut Ian, tak semua mereka yang obesitas bermasalah dengan kehidupan seks. Penelitian yang dimuat dalam Obstetrics & Gynecology pada 2008 menemukan fakta tersebut. Dalam riset yang melibatkan 7.000 wanita itu ditemukan, mereka yang kegemukan justu mengaku lebih menikmati aktivitas seks ketimbang wanita langsing.

Penelitian lainnya mengungkapkan pria overweight berisiko kecil mengalami ejakulasi dini. Mereka juga cenderung bisa bertahan lebih lama saat bercinta ketimbang pria yang lebih langsing. Hal ini bisa saja terjadi karena pria gemuk punya level hormon wanita estradiol yang lebih tinggi, sehingga klimaks dapat tertunda.

Apapun kondisinya, Ian menegaskan, apakah Anda overweight atau tidak, Anda tetap bisa menikmati seks asal tahu aturannya. Kalau Anda obesitas dan sulit untuk menikmati aktivitas bercinta dengan pasangan, saatnya untuk melakukan perubahan. Tidak harus langsung berdiet, meskipun langkah tersebut bermanfaat untuk menstimulasi hormon seks dan meningkatkan kesehatan.

Agar tetap bisa menikmati seks ketika overweight, berikut beberapa saran Ian:

1. Mencoba posisi baru. Posisi seks yang dapat dicoba adalah spooning, misionaris yang sudah sedikit dimodifikasi yaitu dengan menaruh bantal di bawah pinggul wanita.

2. Temukan bentuk keintiman lain. Seks bukan hanya sekadar penetrasi. Eksplorasi bentuk keintiman lain seperti oral seks, stimulasi manual, sex toys ataupun hanya sekadar berciuman dan berpelukan.

3. Think outside the box. Ketika kepercayaan diri jadi masalah, cobalah untuk bercinta dengan kondisi cahaya yang lebih temaram. Jangan lupakan juga kekuatan fantasi sehingga orgasme pun tetap bisa diraih.
Share this article :

0 comments:

Post a Comment

 
Support : Home | BolaNet1 | InfoBola
Copyright © 2013. AganUnik :) - All Rights Reserved
copyright agan=unik
Proudly powered by Blogger