Home »
art manusia
,
manusia
,
unikaneh
» Saat Mengubah Tulisan Tangan Bisa Bantu Anda untuk Move on
Saat Mengubah Tulisan Tangan Bisa Bantu Anda untuk Move on
Written By Unknown on Friday, 23 August 2013 | 01:46
Grafologi atau ilmu menganalisis tulisan tangan kini tak hanya dipakai untuk membaca kepribadian. Melalui tulisan tangan, Anda bisa mengetahui banyak hal dan mengubahnya untuk menjalani hidup yang lebih positif. Salah satunya adalah move on dari masa lalu.
Jika Anda tidak bisa move on dari mantan atau masa lalu yang membekas di hati, coba mengubah tulisan. Tulisan tangan bisa disebut dengan tulisan otak karena mempengaruhi neuro-science atau saraf-saraf yang ada di otak. Sebelum mengubah tulisan tangan, ketahui dulu seberapa jauh masa lalu menghantui masa depan Anda.
Grapho coach ternama, Yosandy LS, menuturkan melalui buku keempatnya 'Kaya dengan GraphoSelling', banyak orang masih mengenang masa lalu tapi beberapa dari mereka merasa cukup terbebani, entah yang berhubungan dengan mantan kekasih, trauma, atau masalah keluarga.
Orang yang sulit melupakan masa lalunya bisa menghambat langkah menuju kebahagiaan, kecuali ia membuat kejadian tersebut menjadi penyemangat untuk bangkit kembali meraih mimpi yang tertunda.
Coba Anda menulis sekitar empat sampai lima paragraf di atas kertas polos. Kemudian lihat jarak dari tepi kiri kertas ke tulisan Anda. Jarak normal sekitar 1 cm.
Ini menandakan penulisnya sudah bisa move on. Ia menjadikan kejadian pahit di masa lalu merupakan sebuah ujian untuk menggapai keberhasilan. Umumnya, penulis yang marginnya normal seperti ini memiliki sifat peduli dan baik hati.
Berbeda bila Anda mulai menulis dekat tepi kertas sehingga tak ada sedikit ruang antara pinggiran kertas dan tulisan. Jika margin kiri menyempit seperti itu tandanya masih ada masa lalu yang menjadi beban pikiran Anda saat ini walaupun memiliki kemauan untuk move on.
Saat melakukan sesuatu, Anda cenderung 'berkaca' dengan masa lalu dan sangat berhati-hati ketika ingin move on. Anda menjadi tipe seorang 'pemilih' terutama bila ada kaitannya dengan masa lalu tersebut. Biasanya, penulis dengan margin menyempit memiliki karakter curigaan, selalu ingin berada di zona nyaman, dan cukup hemat.
Selain itu, kalau Anda memberikan ruang dari tepi kertas lebih dari 1 cm atau cukup lebar, itu menunjukkan Anda merupakan seseorang yang sedang berusaha move on. Umumnya, penulis dengan margin melebar memiliki sifat yang ceroboh, suka hal-hal instan, bangga dengan diri sendiri, dan royal.
Lebarnya margin perlu dilihat dengan jelas karena bila sangat lebar berarti Anda berusaha keras move on dan tidak ingin mengingatnya kembali. Masa lalu itu sangat menyakiti Anda seperti trauma terhadap suatu hal. Seseorang yang marginnya terlalu lebar menandakan ia mempunyai sifat curigaan, cemas dengan masa depannya, dan belum memiliki tujuan hidup yang pasti.
Bagaimana bila tulisan tangannya tidak teratur, ada yang menyempit dan melebar setelah menulis beberapa paragraf? Jika margin tidak teratur tandanya sang penulis kurang disiplin, tidak suka mengikuti aturan, tidak memiliki rencana ke depan, tapi cinta terhadap seni.
Untuk itu, bila saat menulis Anda belum bisa memberi jarak margin yang normal sekitar 1 cm, coba latihan menulis setiap hari sampai stabil. Latihan ini akan membantu Anda move on dari masa lalu yang menyakitkan.
Related Articles
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
Labels:
art manusia,
manusia,
unikaneh
0 comments:
Post a Comment