Jika selama ini makanan laut banyak dihindari karena identik dengan bahaya kolesterol, tidak demikian dengan ikan. Konsumsi ikan secara rutin justru memaksimalkan kesehatan, bahkan mencegah kematian prematur. Demikian menurut penelitian dari Harvard School of Public Health dan University of Washington.
Para ahli menemukan bahwa orang dewasa yang memiliki kadar omega-3
tinggi dalam darah memiliki umur rata-rata lebih panjang, dibanding
dengan mereka yang jarang mengonsumsi atau "anti" ikan. Usia mereka
lebih panjang sekitar 2,2 tahun.
Penulis studi, Profesor Dariush Mozaffarian dari Departemen
Epidemiologi di Harvard School of Public Health, mengatakan, "Temuan ini
mengungkap pentingnya kadar darah yang memenuhi kebutuhan omega-3 untuk
kesehatan jantung. Ini sangat penting untuk bisa memperpanjang usia di
kemudian hari."
Dilansir Daily Mail, selain memangkas risiko kematian
prematur dan menyehatkan jantung, konsumsi ikan juga penting untuk
perkembangan otak. Yakni meningkatkan kognisi dan menjauhkan gangguan
radang otak.
Pada penelitian sebelumnya, para ahli juga telah mencatatkan hasil
pemeriksaan darah yang terkait dengan kadar omega-3, pada 2.700 orang
dewasa di Amerika. Mereka yang memiliki kadar omega-3 tinggi memiliki
risiko kematian terendah.
Asam docosahexaenoic atau lebih familiar dengan DHA, disebut sebagai nutrisi kuat untuk memerangi kematian akibat jantung koroner. Selain itu, asam eicosapentaenoic atau EPA untuk menjaga tubuh dari risiko serangan jantung nonfatal, dan asam docosapentaenoic atau DPA untuk menurunkan kemungkinan serangan stroke.
0 comments:
Post a Comment