Pernahkah Anda memakai perhiasan seperti kalung, anting, atau gelang, kemudian kulit terasa gatal dan kemerahan? Jika iya, bisa jadi Anda alergi terhadap nikel. Alergi ini merupakan jenis yang sangat umum dari penyakit dermatitis, yaitu kepekaan terhadap zat yang biasanya dianggap tidak berbahaya.
Nikel sering kali digunakan terutama pada barang-barang perhiasan sederhana. Dapat membuat orang yang memakainya mengalami reaksi kulit terhadap logam perhiasan. Untuk itu, Anda perlu memahami gejala dan cara menghindari reaksi alergi nikel.
Nikel juga sering kali ditemukan pada aksesori lain. Seperti kacamata, jam tangan, dan telepon genggam. Umum juga digunakan pada resleting, ikat pinggang, dan bra. Mereka yang memiliki alergi nikel kesulitan untuk menghindari pencetus alergi, karena banyak ditemukan pada barang sehari-hari.
Bagi Anda yang memiliki alergi nikel, pastikan kulit terhindar dari kontak dengan logam dalam waktu lama. Terutama ketika cuaca sedang panas dan berkeringat. Gejala-gejala alergi nikel umumnya muncul ketika kulit bersentuhan dengan logam dalam 12 hingga 48 jam.
Sering kali gejala tersebut muncul pada kulit yang terekspos dengan logam. Namun, dapat pula muncul pada area kulit di bagian tubuh lainnya. Gejalanya antara lain, kulit kasar, kering, bentol, gatal, kemerahan, atau berubah warna.
Pada beberapa kasus, seperti dikutip dari FemGuide, bahkan hingga menimbulkan rasa perih dan berair. Segera periksakan ke dokter jika kulit Anda telah terkena infeksi akibat alergi ini.
0 comments:
Post a Comment