Ingin berhenti merokok, namun sulit? Khawatir akan kembali terjerumus dalam jeratan nikotin? Bukan dengan rokok listrik, bukan pula dengan obat, Anda dapat berhenti merokok dengan teknik Low Laser Laser Therapy (LLLT).
Teknologi LLLT telah dikenal secara internasional dan menjadi
solusi perawatan untuk mengentikan kecanduan merokok di Eropa, Kanada,
Australia, dan Amerika Serikat. Ini adalah metode terapi laser yang
tidak berbahaya, karena menggunakan sinar laser tingkat rendah.
Saat merokok otak dipengaruhi oleh nikotin. Ketika nikotin masih
berdiam diri atau tersisa dalam tubuh, artinya nikotin sesegera mungkin
akan mempengaruhi kimia dalam otak, sehingga seseorang berkeinginan
untuk terus merokok.
Seperti dijelaskan oleh pakar LLLT, Dr. Philip Gabel, Ph.D, laser
akan menstimuli kimia dalam otak yang akan menyeimbangkan tubuh.
Biasanya hasrat atau keinginan untuk merokok muncul, saat di laser
keinginan akan menurun.
Bagaimana caranya? Anda akan di terapi dengan melalui tiga sesi
terapi. Langkah pertama, Anda akan menjalankan konseling terlebih dahulu
selama satu jam. Ini untuk mengetahui tujuan Anda merokok. Tiga hari
kemudian, Anda akan menjalani sesi kedua. Di sesi ini Anda akan
merasakan hipnoterapi selama 30 menit. Satu minggu kemudian, Anda akan
menjalankan terapi ketiga (jika perlu).
Dengan kata lain, stimulasi dari terapi laser ini akan dirasakan
sejak 12 hingga 24 jam terapi pertama. Kemudian akan berkurang perlahan
dan menghilang setelah empat sampai enam minggu.
"Untuk menstimuli kimia dalam otak, laser digunakan pada
titik-titik tertentu, seperti di bagian tangan, wajah, pergelangan
tangan, dan telinga yang langsung berkaitan dengana diksi nikotin.
"Terdapat 29 titik yang akan di laser dan berpotensi menghilangkan
keinginan merokok secara permanen," kata Tatat Rahmita Utami, CEO dari S
Clinic Indonesia saat ditemui di kawasan Darmawangsa Square.
This comment has been removed by the author.
ReplyDeletedr laser
ReplyDelete