Di zaman yang sudah tak mengenal gender, nyatanya pelecehan seksual terhadap wanita masih saja terdengar. Banyak wanita yang terus was-was saat harus pergi keluar rumah sendiri. Terutama saat harus mengunjungi daerah-daerah yang dianggap tidak aman.
Menyikapi hal tersebut, beberapa orang di berbagai belahan dunia
menciptakan benda-benda pelindung diri. Mulai dari atribut bela diri
hingga pakaian yang berkamuflase.
Seperti yang dilakukan oleh tiga mahasiswa teknik dari India. Mereka menciptakan bra yang dinamakan Society Harnessing Equipment.
Bra ini dapat menghantarkan 82 sengatan listrik dan dilengkapi dengan
fitur GPS. Saat terjadi sentuhan yang tak diinginkan, GPS akan otomatis
memberitahu stasiun polisi terdekat.
Adalah Manisha Mohan yang membantu mengembangkan produk tersebut,
mengatakan bahwa hal ini juga merupakan respon atas pemerkosaan
besar-besaran yang dilakukan sebuah geng di Delhi pada tahun 2012. "Bra
ini bekerja bila terjadi sentuhan di daerah dada dan sensor akan hidup
bila terjadi penekanan atau diremas," ujar Manisha pada Times of India, seperti dilansir Daily Mail.
Selain bra, sebelumnya mahasiswa di National Institute of Fashion
Technology India juga menciptakan jaket anti pemerkosaan. Jaket yang
juga dapat menghantarkan kekuatan listrik sebesar 110 volt yang aman
bagi pemakainya.
Jaket ini didesain untuk menyengat tindakan dari luar tubuh.
Apabila bra diaktifkan lewat sensor dan GPS, jaket ini justru diaktifkan
lewat sebuah tombol yang ada di dekat lengan.
Hal tersebut juga pernah dibuat oleh Aya Tsukioka dari Jepang yang
mendesain rok maksi, untuk mengkamuflasekan bentuk tubuh. Tidak hanya
itu, di Swedia juga ada ikat pinggang dengan mekanisme zig-zag yang
dibuat untuk menyulitkan aksi pemerkosaan. Pilih yang mana?
0 comments:
Post a Comment