Tai chi. Seni bela diri asal China ini ternyata dianggap selaras untuk gaya hidup modern. Menurut pakar fitness, olahraga dengan gerakan lambat ini merupakan cara yang ideal bagi siapa pun untuk tetap fit.
"Di dunia serba teknologi tinggi yang semuanya mengenai kecepatan, ketamakan, dan kepuasan instan, tai chi adalah penawar untuk membawa kita kembali ke kesehatan yang seimbang," ujar ahli tai chi sekaligus penulis buku Tai Chi - The Perfect Exercise: Finding Health, Happiness, Balance, and Strength, Arthur Rosenfeld seperti dilansir kantor berita Reuters.
Rosenfeld menjelaskan, mengikuti latihan tai chi bukan lantas seseorang bisa memenangkan maraton, bobot berkurang 340 kilogram, atau memenangkan balap sepeda. Tai chi, ujarnya, lebih mengenai bagaimana tubuh bekerja daripada tampilannya, menua dengan apik, dan dengan sedikit drama.
"Terakhir kali saya melihat, ada sekitar 500 studi tentang berbagai manfaat fisik tai chi, dari meningkatkan keseimbangan, rentang perhatian guna meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk melawan gejala arthritis, asma dan insomnia," ujar pria berusia 56 tahun tersebut.
Berdasarkan National Health Interview Survey, sebanyak 2,3 juta orang dewasa AS melakukan tai chi dalam 12 bulan terakhir. Sementara itu salah seorang pelatih fitness yang telah mempelajari tai chi sejak 2006, Jordan Forth merekomendasikan latihan asal China itu kepada semua orang.
Forth mengungkapkan, tai chi mampu meningkatkan mobilitas, gerakan, hingga fleksibilitas. Latihan ini bahkan lebih dinamis ketimbang yoga.
Meski demikian, seorang ahli fisiologi olahraga, Jessica Matthews menilai, tai chi bukan olahraga yang sempurna. Menurutnya, latihan tersebut tidak menyediakan komponen kardiovaskular dan tidak meningkatkan denyut jantung.
0 comments:
Post a Comment