Indonesia itu adalah surga, demikian kata teman-teman saya dari negara lain. Apa pasal? Mereka bilang di Indonesia semuanya ada, bahkan kebanyakan gratis. Soal alam Indonesia, mereka bilang: "Indonesia benar-benar surga. Kita bisa santai terus kalau tinggal disini".

Mari kita persingkat dan langsung ke maksud saya.
Bayangkan saja Hari Libur Nasional pada tahun 2014 bertambah sebanyak 1 hari menjadi 19 hari karena 1 Mei yang menjadi May Day alias Hari Buruh Nasional menjadi hari libur. Sementara cuti bersama ada 4 hari.

"Tahun 2014, 1 Mei menjadi hari libur nasional. Memperingati Hari Buruh Internasional. Jadi nanti kita akan tambah 1 hari libur di 2014," ujar Menko Kesra Agung Laksono, dalam jumpa pers di Kantor Kementerian Menko Kesra, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, pada hari Rabu 21 Agustus 2013.

Berikut daftar lengkap Hari Libur Nasional 2014:
1 Januari, Rabu, Tahun Baru 2014
14 Januari, Selasa, Maulid Nabi Muhammad SAW
31 Januari, Jumat, Tahun Baru Imlek 2565 Kongzili
31 Maret, Senin, Nyepi Tahun Baru Saka 1936
18 April, Jumat, Wafat Isa Al Masih
1 Mei, Kamis, Memperingati Hari Buruh Internasional
15 Mei, Kamis, Hari Raya Waisak 2558
27 Mei, Selasa, Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW
29 Mei, Kamis, Kenaikan Isa Al Masih
28-29 Juli, Senin-Selasa, Hari Raya Idul Fitri 1435 Hijriah
17 Agustus, Minggu, Hari Kemerdekaan RI
5 Oktober, Minggu, Hari Raya Idul Adha 1435 Hijriah
25 Oktober, Sabtu, Tahun Baru Islam 1436 Hijriah
25 Desember, Kamis, Hari Raya Natal

Cuti Bersama 2014:
30-31 Juli dan 1 Agustus (Rabu-Jumat) untuk Hari Raya Idul Fitri 1435 Hijriah.
26 Desember, Jumat untuk Hari Raya Natal.

Kebanyakan dari hari libur-libur tersebut tidak penting banget. Bahkan di negara-negara Islam ternyata ada beberapa hari libur yang ternyata tidak dijadikan hari libur nasional oleh mereka.

Jadi sebaiknya hari-hari berikut ini tidak usah dijadikan hari libur nasional
- Maulid Nabi Muhammad SAW
- Wafat Isa Al Masih
- Memperingati Hari Buruh Internasional
- Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW
- Kenaikan Isa Al Masih

Hari libur yang banyak tersebut kebanyakan tidak penting dan membuat bangsa Indonesia jadi mal, haras dan tidak produktif. Kapan kita bisa maju kalau kebanyakan santai dan malasnya? Sebaiknya, seperti yang dikatakan banyak kalangan, hari libur yang kurang penting ditiadakan saja.

Aneh ya, bukannya kerja agar maju malah libur terus.