Masih ingat dengan ponsel yang disulap menjadi "otak" satelit di luar angkasa? Ya, HTC Nexus One, yang konon menjadi otak peluncuran satelit milik Organisasi Riset Ruang Angkasa India (ISRO), StraND-1 (Surrey Training, Research, and Nanosatellite Demonstrator).
Satelit berukuran mini itu memiliki bobot 8 pon, setara 3,6 kilogram, dan dirancang oleh Surrey Satellite Technology Limited (STTL), yang berbasis di Inggris Raya.
Menurut SSTL, tiga unit Nexus One atau 'PhoneSats' akan menjalankan aplikasi yang akan mengumpulkan data ilmiah, mengambil citra Bumi menggunakan kamera 5 MP pada ponsel pintar, sampai mengendalikan beberapa fungsi satelit. Menakjubkan.
Dailymail melansir, 8 Mei 2013, tiga PhoneSats yang diluncurkan ke luar angkasa pada 21 April 2013 silam, telah mengakhiri misi suksesnya pada 27 April 2013 lalu. Kesuksesan misi PhoneSats ditandai dengan kiriman gambar Bumi dari luar angkasa yang diambil dari kamera ponsel.
Foto-foto ini diambil dengan kamera 5 MP dari tiga ponsel Nexus One yang mengorbiti Bumi selama 72 jam. (Daily Mail)
Bruce Yost, Manajer Small Satellite Technology Program NASA mengatakan, meskipun PhoneSats sangat singkat berada di orbit luar angkasa, namun ketiganya sukses mengemban tugas sebagai satelit.
"Selama 72 jam mengorbit di luar angkasa, PhoneSats telah mengirimkan 300 paket data gambar Bumi ke seluruh stasiun operator radio di dunia," ujar Yost.
Dia menambahkan, stasiun operator radio amatir di Benua Antartika, Citizen Science, telah berhasil menerima paket-paket data dari PhoneSats lantas menyusunnya.
"Tim dari misi PhoneSats dan beberapa stasiun operator radio amatir di seluruh dunia bekerja sama untuk mengumpulkan data yang merupakan potongan-potongan gambar Bumi," tutur Yost.
Setelah misi PhoneSats berakhir pada 27 April silam, satelit kecil itu jatuh ke Bumi dan telah hangus terbakar di lapisan atmosfer Bumi.
"Kesuksesan misi satelit kecil ini menjadi pintu gerbang untuk merumuskan misi yang lebih penting di masa depan," ucap Yost.
0 comments:
Post a Comment