Pemerintah tahun ini menyiapkan dana Rp1,5 triliun untuk membantu pembebasan lahan seluruh jalan tol yang ada di Indonesia. Anggaran yang dianggarkan oleh Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum ini meningkat dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp1,3 triliun.
Nilai yang dianggarkan tahun ini, menurut Direktur Jendral Bina Marga, Djoko Murjanto, kepada VIVAnews,
Senin 13 Mei 2013, cukup besar dan dinilai cukup. "Selama ini, setiap
yang bermasalah itu bukan dana bantuannya, tetapi realisasi pembebasan
tanah di lapangan," ujarnya.
Dana ini, Djoko menambahkan, sebelumnya ditentukan berdasarkan
alokasi di tiap ruas tol yang dalam masa pembebasan lahan. Namun,
semenjak tahun ini dana bantuan ini tidak diberikan alokasi khusus,
melainkan untuk seluruh jalan tol di Indonesia.
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa setiap tahunnya dana yang
dianggarkan selalu tidak terpakai. Pada 2011, ada sisa dana sebesar
Rp500 miliar dan 2012 lalu sebesar Rp300 miliar yang tidak terserap oleh
Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).
Djoko mengharapkan, tahun ini dana bisa terserap lebih banyak.
Hingga Mei 2013, penyerapannya baru mencapai sekitar 15 persen atau
Rp225 miliar. Angka ini, menurutnya memang masih kecil.
0 comments:
Post a Comment