Home » , , » Star Trek: Into the Darkness Siap Tayang 17 Mei

Star Trek: Into the Darkness Siap Tayang 17 Mei

Written By blogger on Saturday, 11 May 2013 | 16:15


Setelah sukses dalam berbagai misi, Starfleet harus menghadapi musuh yang makin nekat. Khan (Benedict Cumberbatch) memanfaatkan orang dalam yang anaknya tengah sekarat, untuk mengebom pusat data Starfleet di London. Imbalannya, sedikit darah super Khan untuk kesembuhan sang anak.

Pengeboman itu hanya permulaan. Khan ternyata mengincar berkumpulnya para petinggi Starfleet di sebuah ruangan untuk rapat penting. Itu hanya bisa terjadi jika ia mengacak-acak London. Dan ketika harapannya terkabul, Khan menyerang di tengah-tengah rapat. Christopher Pike (Bruce Greenwood) menjadi salah satu korban penyerang dadakan itu.

Sebagai sahabat, Kapten James T Kirk naik pitam. Dengan USS Enterprise kembali di tangannya, ia mengincar Khan yang bersembunyi di Klingon. Ditemani awak setianya, Spock (Zachary Quinto), Nyota Uhura (Zoe Saldana), Bones (Karl Urban), Hikaru Sulu (John Co), Montgomery Scott (Simon Pegg), dan anggota baru Dr Marcus (Alice Eve), Kirk punya misi baru. USS Enterprise membawa 72 torpedo prothon terbaru untuk menembak Khan.

Namun, bukan Kirk namanya jika menjalankan misi sesuai aturan. Alih-alih menembak, ia justru membawa Khan ke bumi untuk diadili. Sayang, niat baiknya kali ini keliru. Dengan hadirnya Khan di USS Enterprise, Kirk dan awaknya justru mengalami disorientasi kepercayaan. Bualan demi bualan yang hampir seluruhnya menyerempet kenyataan, mengubah pandangan Kirk akan Admiral Marcus (Peter Weller).

Karena kepercayaan yang salah, Kirk harus memperbaiki konflik yang diciptakannya. Di sinilah keseruan film dimulai, apalagi saat ditonton lewat layar 3D. Kursi kapten yang sempat berpindah-pindah kepemilikan, strategi yang berubah-ubah, sampai adu kecanggihan teknologi.

Ketegangan sempat menyurut dan berubah menjadi antiklimaks saat Kirk memutuskan mengorbankan dirinya demi menyelamatkan seluruh awak. Spock, si manusia campuran Vulkan yang selama ini tak mengenal emosi dan ekspresi, akhirnya menitikkan air mata.

Namun, kesedihan bukanlah akhir dari film berdurasi 132 menit itu. Masih ada perang selanjutnya, yang menentukan kepada siapa akhirnya kursi kapten berpihak. Dan USS Enterprise, sekali lagi, sampai pada misi baru.

Star Trek: Into the Darkness tampaknya akan mengulang sejarah kesuksesan film Star Trek lainnya yang terakhir muncul tahun 2009. Meski benang merahnya tak lepas dari film-film Star Trek yang lalu, namun yang satu ini juga bisa menjadi tontonan segar bagi penggemar fiksi ilmiah.

Sutradara JJ Abrams yang tak perlu diragukan lagi kiprahnya (Armageddon, Mission Impossible III, Mission Impossible-Ghost Protocol) berhasil membuatnya sebagai film yang berdiri sendiri. Tanpa harus mengikuti seri sebelumnya, Anda akan tetap bisa mengikuti alur cerita dan takjub pada teknologi-teknologi yang ada. Karakter-karakter tokohnya pun bisa Anda kenali dengan baik.

Menariknya, film ini menyajikan banyak hal, layaknya paket komplet. Mulai dari team work, kepercayaan, kepemimpinan, strategi, persahabatan, kemanusiaan, sampai kecanggihan teknologi. Karakter yang dimainkan pun beragam. Ada yang super serius, dingin, tegas, cerdas, rela berkorban, sampai humoris. Tampaknya film ini sengaja dibuat untuk menyentuh seluruh sinyal emosi Anda. Apalagi, alur cerita yang terkadang tak terduga.

Star Trek sendiri awalnya merupakan serial televisi yang sempat populer tahun 1960-an. Di tahun itu, ia menjadi tontonan unik yang punya pemikiran sangat maju soal teknologi luar angkasa dan alien. Paramount Pictures kemudian membuat film pertamanya tahun 1979. Dengan karakter-karakter yang tetap ada, film itu berkembang dari tahun ke tahun. Anda akan menikmati film terbarunya, Star Trek: Into the Darkness, 17 Mei mendatang.
Share this article :

0 comments:

Post a Comment

 
Support : Home | BolaNet1 | InfoBola
Copyright © 2013. AganUnik :) - All Rights Reserved
copyright agan=unik
Proudly powered by Blogger