empat tidur berkarat, bangunan yang mulai hancur, dan koridor-koridor kosong dengan dinding penuh coretan. Inilah yang tersisa dari rumah sakit raksasa yang pernah merawat pemimpin Nazi, Adolf Hitler.
Rumah sakit ini bernama Beelitz-Heilstatten. Ini sebuah kompleks
rumah sakit dengan 60 bangunan di barat daya ibu kota Jerman yang
dibangun akhir abad ke-19. Adalah German National Insurance Institute
yang menemukan lokasi dengan suasana alami ini. Awalnya, rumah sakit ini
dibangun untuk membantu rehabilitasi pasien tuberkulosis, penyakit yang
mewabah di Berlin saat itu.
Saat perang terjadi, rumah sakit yang juga dikenal dengan sebutan
Beelitz Sanatorium ini kemudian diubah menjadi rumah sakit militer. Di
antara pasiennya adalah Hitler yang dirawat karena cedera paha pada
Pertempuran Somme (Battle of Somme) di akhir tahun 1961.
Kompleks rumah sakit ini tidak hanya memiliki fasilitas perawatan
dan pengobatan, tapi juga berfungsi sebagai desa kecil yang dilengkapi
dengan toko daging, kantor pos, restoran, toko roti, dan sebagainya.
Walaupun pada masa itu terjadi krisis ekonomi akibat perang,
Beelitz-Heistatten telah diperhitungkan sebagai tempat pengobatan
tuberkulosis terdepan.
Saat Perang Dunia II, sejumlah bangunan dibom oleh Allied Forces.
Dan di tahun 1945 bangunan ini digunakan oleh pihak Soviet menjadi rumah
sakit militer Soviet bahkan setelah Jerman bersatu pada tahun 1990.
Tentara Soviet kemudian pergi dari tempat ini tahun 1995.
Beberapa bagian di rumah sakit ini lalu dipakai sebagai pusat
rehabilitasi neurologi untuk membantu mereka yang menderita penyakit
Parkinson. Di tahun 2000, rumah sakit ini resmi ditutup dan kompleks
dibiarkan terbengkalai.
0 comments:
Post a Comment