Empat Asupan Pemicu Perut Kembung

Perut kembung pasti membuat rasa tak nyaman. Tak hanya terasa penuh, tapi juga nyeri dan jadi sulit melakukan aktivitas. Kondisi ini umumnya disebabkan terlalu banyak mengonsumsi makanan kaya garam. Dapat pula karena mengonsumsi makanan yang merangsang produksi gas dalam usus.

Menurut juru bicara sekaligus pakar nutrisi dan diet, Kristi King, kembung disebabkan makanan yang tak mudah dipecahkan oleh tubuh, kemudian masuk dalam usus besar dan diterima oleh bakteri. Kemudian, bakteri itu menghancurkan makanan, dan menghasilkan gas yang dapat membuat perut kembung.

Bagi Anda yang sering mengalami perut kembung, coba kurangi makanan asin. Termasuk, hindari beberapa asupan berikut.

Sayur hijau
Brokoli, kubis, lobak adalah sayuran yang mengandung sulfur dan karbohidrat yang disebut dengan ranifosa. Kedua kandungan tersebut pada dasarnya sulit dipecah oleh tubuh, sehingga membuat perut kembung.

Susu
Pada dasarnya tidak semua orang mengalami kembung usai minum susu. Namun, kondisi kembung akan terjadi pada mereka yang intoleran pada laktosa atau alergi susu. Tak hanya itu, mereka yang alergi tidak memiliki enzim untuk memecah laktosa. Hal inilah yang kemudian dapat meningkatkan risiko kembung.

Makanan berlemak
Makan makanan yang berat atau berlemak dapat menyebabkan kembung lebih cepat, karena lemak tersebut akan mengendap di bagian perut. "Setiap jenis lemak, membutuhkan waktu yang berbeda atau lebih lama untuk mencerna, dibandingkan karbohidrat dan protein," kata King, seperti dikutip dari Huffingtonpost.

Junk food
Makanan jenis ini kaya akan lemak dan gula. Makanan yang terlalu manis dapat memicu bakteri dalam usus untuk mulai menggerogoti makanan tersebut, sehingga mereka (bakteri) dapat memproduksi lebih banyak gas. Makanan dapat juga menyebabkan kram perut. Apalagi, jika mengonsumsi junk food dengan soda dalam jeda waktu yang sebentar.

Tak hanya makanan, ada pula kebiasaan yang memicu perut menjadi kembung, yaitu merokok. Kembung dapat terjadi ketika Anda menghisap udara berlebih ketika merokok. Udara tersebut terjebak dalam perut.

Olahraga dipandang sebagai salah satu cara untuk membantu meningkatkan aliran darah ke berbagai bagian tubuh, termasuk usus. Oleh karena itu, lakukan olahraga minimal 30-60 menit secara rutin. Cara ini dapat pula mengurangi kembung.