Home » , , , , , » Ritual Perang Air dan Tepung di Bangkok

Ritual Perang Air dan Tepung di Bangkok

Written By blogger on Sunday, 5 May 2013 | 16:36


Keberagaman budaya di setiap Negeri adalah keindahan sesungguhnya dari dunia ini. Dengan beraneka ragamnya kebudayaan, semakin terlihat betapa kaya dan indahnya bumi kita ini. Seperti di salah satu negeri di Asia Tenggara ini yang lebih dikenal dengan julukan Negeri Gajah Putih.

Salah satu tradisi kebudayaan yang menjadikan negeri ini sangat menarik adalah perayaan tahun baru yang tidak sama dengan tahun baru pada umumnya. Perayaan tahun baru di Bangkok dilaksanakan selama tiga hari berturut-turut. Bagi warga Bangkok, tradisi ini disebut dengan Festival Songkran.

Kata songkran berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti matahari. Hari pertama adalah mahasongkran yang menandakan berakhirnya tahun baru. Lalu hari berikutnya adalah wan nao yang menandakan hari menjelang pergantian tahun. Dan hari terakhir disebut wan thaloeng sok yang berarti masuknya tahun yang baru.

Perayaan songkran memiliki sensasi yang lebih menarik, karena dalam perayaan ini para pengunjung merayakannya dengan, berperang dengan menggunakan air, tepung dan busa. Konon, festival ini menandakan permohonan keberuntungan untuk tahun yang baru. Air melambangkan pembersihan pikiran, jiwa, dan tubuh agar terhindar dari nasib yang buruk.

Share this article :

0 comments:

Post a Comment

 
Support : Home | BolaNet1 | InfoBola
Copyright © 2013. AganUnik :) - All Rights Reserved
copyright agan=unik
Proudly powered by Blogger