2016, Indosat Luncurkan Satelit Palapa-E
Written By blogger on Monday, 6 May 2013 | 16:14
PT Indosat Tbk mengumumkan tengah menyiapkan peluncuran satelit bernama PALAPA-E yang direncanakan orbit di slot 150,5 ° Bujur Timur (BT) di tahun 2016.
Melalui keterangan pers, 6 Mei 2013, salah satu operator GSM terbesar itu menggandeng Orbital Sciences Corporation dari Amerika Serikat, untuk proses desain, produksi dan peluncuran satelit yang dinamakan PALAPA-E.
Peluncuran satelit tersebut nantinya akan menambah lini bisnis sewa transponder satelit milik Indosat. Saat ini, perusahaan mengoperasikan Satelit PALAPA-C2 di slot 150.5° BT dan Satelit PALAPA-D di slot 113° BT melalui stasiun Bumi-nya di Jatiluhur, Jawa Barat.
"Indosat telah menyediakan layanan telekomunikasi melalui jaringan satelit sejak tahun 1967, dan saat ini jaringan satelit Indosat telah mencakup wilayah Indonesia, ASEAN, Asia Pasifik, Timur Tengah dan Australia," ungkap Alexander Rusli, President Director & CEO Indosat.
Satelit PALAPA-E Indosat akan mengadopsi teknologi satelit GEOStar-2 milik Orbital. Satelit ini memiliki kapasitas yang terdiri dari transponder C-band standard & extended serta transponder Ku-band (opsional).
Dalam operasinya, PALAPA-E akan menjangkau wilayah Indonesia, ASEAN dan Regional Asia Pasifik. Satelit ini juga akan menjadi bagian dari jaringan backbone untuk mendukung seluruh layanan Indosat, baik layanan seluler, telekomunikasi tetap, maupun data tetap.
Saat ini, slot 150.5° BT masih ditempati oleh satelit PALAPA-C2 yang diluncurkan tahun 1996. Sementara itu, satelit PALAPA-D milik Indosat juga masih mengudara di slot 113° BT, diluncurkan pada tanggal 31 Agustus 2009 dari Xichang, China.
Alexander Rusli mengatakan, layanan satelit yang disediakan Indosat antara lain adalah Transponder Lease sebagai basic service untuk memenuhi kebutuhan konektivitas korporasi dan pemerintahan, seperti jaringan e-KTP, ISP, dan lain-lain melalui jaringan VSAT.
Sementara satelit PALAPA-D di lokasi orbit 113° BT telah menyiarkan 55 channel TV dan 5 channel radio free-to-air (tidak berbayar) dari dalam maupun luar negeri, termasuk di dalamnya sebagian besar TV-TV nasional dan dinikmati oleh sekitar 15 juta pesawat penerima (TVRO) di wilayah Indonesia.
Satelit PALAPA-D juga menjadi andalan sarana penyiaran bagi tiga operator TV berbayar nasional dengan jumlah total channel berbayar sebanyak 200 channel.
Related Articles
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
Labels:
alam,
berita,
dunia,
pengetahuan
0 comments:
Post a Comment