Membahas kuliner Thailand pasti tak akan lepas dari nama durian Monthong. Nama Chinatown di Bangkok ini sekarang berkembang menjadi salah satu tujuan wisatawan karena banyaknya pertokoan dan jajanan kaki lima. Hampir sebagian kuliner yang ada di sini dipengaruhi oleh budaya China. Penasaran seperti apa? Yuk, kita jelajahi satu per satu!
Untuk mencicip masakan Negeri Gajah Putih, Anda cukup berkunjung ke kawasan Khao San Road. Ini adalah pasar serba ada yang sering menjadi tujuan wisatawan asing. Di sini, para pengunjung tak hanya dapat memanjakan mata, tapi juga lidah dan perut.
Barisan jajanan kaki lima di pinggir jalan, seolah memanggil-manggil untuk disantap. Pad Thai, misalnya. Ini kwetiau goreng khas Thailand. Yang membedakan kwetiau ini dengan yang ada di negara lain adalah teman santapnya. Kwetiau goreng disajikan dengan lumpia dan disiram dengan saus sambal untuk menambah cita rasa lezatnya. Sajian ini juga disebut-sebut sebagai menu terlezat di dunia.
Jajanan 'pinggiran' serangga di Bangkok, Thailand.
Menu lainnya adalah 'hed' atau sate dari beragam jenis jamur. Mulai dari jamur kim thing, jamur shinichi, orinci, juga shitake hitam, dibentuk dengan menggunakan tusuk sate. Setelah itu jamur dibakar dan disantap dengan kuah seafood yang terdiri dari campuran bumbu dan irisan cabe.
Ada lagi yang tak boleh dilewatkan. Yaitu olahan beragam serangga. Konon, santapan ini menjadi kudapan populer di Thailand. Laba-laba hingga kalajengking ada di sini. Semakin berbahaya, maka harganya akan semakin mahal.
0 comments:
Post a Comment