Berdasarkan data Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan RI, lebih dari 60 juta penduduk Indonesia adalah perokok. Sekitar 60 persen pria dan 4.5 persen-nya lagi wanita.
Dari sekian banyak perokok, tak sedikit di antara mereka yang 
mengaku sulit menghentikan kebiasaan buruk ini. Keinginan ada, tapi 
jalan tak semulus bayangan. 
Menurut, Tata Rahmita Utami, CEO S Clinic Indonesia, sebenarnya 
banyak perokok yang terjebak mitos sesat, yang membuat sulit untuk 
berhenti merokok. Apa saja:
Teman sejati
Rokok bukan teman ngopi atau pun teman usai makan. Umumnya ini yang
 menjadi keberatan para perokok untuk menghentikan kebiasaannya. Hidup 
tak lengkap tanpa rokok yang Anda sebut sebagai teman sejati ini. 
Padahal, begitu Anda mengerti apa yang dilakukan nikotin pada tubuh, 
Anda dapat segera menyadari kalau aktifitas sehar-hari tidak dipengaruhi
 oleh kebiasaan merokok.
Butuh waktu 
Berhenti merokok butuh waktu lama? Salah. Pada dasarnya Anda dapat 
berhenti merokok tanpa menginginkannya kembali. Caranya: mengatur 
sugesti. Alihkan perhatian perhatian dari rokok ke kegiatan lainnya. 
Misalnya mengulum permen, berbincang dengan teman, atau apa saja.
Lamanya seseorang hidup sebagai perokok pun tidak lantas membuat si
 perokok ini membutuhkan waktu lama untuk berhenti. Hanya saja perokok 
berat sedikit lebih lama untuk menghentikannya. Namun dapat dihentikan 
total, kalau proses detoksifikasi telah berjalan. Untuk membantu proses 
detoksifikasi, konsumsi jus buah dan sayuran segar yang tinggi 
antioksidan dan vitamin C.



 
 
 
 
 
 
 


0 comments:
Post a Comment